Perjalanan
yang cukup panjang menuju Teluk Kiluan yang berada di Kab. Tanggamus, Lampung
Selatan. Perjalanan terasa lama bukan hanya karena jaraknya memang jauh +/- 80
km dari Tanjung Karang, namun karena kondisi jalan yang sebagian besar
masih berupa jalan tanah dan berbatu. Setelah terguncang-guncang sekitar 4 jam
di mobil, akhirnya sampai juga di desa Kiluan Negeri, Kec. Kelumbayan. Dari
desa ini perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jungkung/kapal kayu bermesin
menuju Pulau Kiluan. Matahari mulai tenggelam dan memancarkan pemandangan yang
sangat indah seolah menyambut kedatangan kami di Teluk Kiluan.
Di
Pulau Kiluan terdapat penginapan sederhana berupa rumah
penduduk yang disewakan. Harga sewa per kamar Rp350 ribu tidak dibatasi jumlah
orang. Listrik berasal dari genset dan dimatikan jam 9 malam.
Malam
berlalu.. pagi-pagi waktunya bersiap menuju tengah laut untuk 'berburu' lumba-lumba. Setidaknya ada 2 jenis lumba lumba yang biasa ditemui di Teluk
Kiluan, yaitu jenis hidung botol dan paruh panjang. Perjalanan menuju tengah
laut sekitar 30 menit, namun setelah beberapa kali berkeliling, belum juga
kelihatan ada lumba lumba. Sambil menunggu lumba lumba muncul, operator jungkung
menebarkan pancing ikan dan mendapatkan cukup banyak ikan kecil untuk lauk makan
siang kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar